SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memiliki komitmen kuat untuk terus memajukan ekonomi sirkular. Peran generasi muda yang kreatif dianggap sangat penting dalam konteks ini, mengingat bahwa ekonomi sirkular semakin menjadi tren dan memiliki potensi untuk menyelesaikan sejumlah masalah, terutama yang berhubungan dengan lingkungan.

Menurut Ganjar, ekonomi sirkular menjadi tren yang semakin populer. Ketika masyarakat di berbagai tempat menghadapi masalah, mereka mampu mengelola sumber daya yang ada di sekitarnya secara kreatif, yang berdampak positif pada lingkungan. Pemerintah berupaya mendukung dan mendampingi inisiatif-inisiatif ini.

Selain itu, perkembangan ekonomi sirkular juga tercermin dalam semakin tingginya minat masyarakat, terutama generasi muda, terhadap isu-isu lingkungan dan keinginan mereka untuk menciptakan dunia yang lebih baik dan nyaman.

Ganjar mencatat bahwa banyak kelompok masyarakat, terutama generasi muda, sangat tertarik dengan ekonomi sirkular. Mereka berorientasi pada isu-isu lingkungan, termasuk pengelolaan sampah, dan berusaha untuk menghasilkan solusi kreatif.

Sebagai contoh, Ganjar menyebut pengalaman pribadinya ketika menerima baju yang diwarnai menggunakan pewarna alami. Baju tersebut juga memanfaatkan bahan-bahan bekas untuk kancingnya. Hal ini menjadi contoh bagaimana generasi muda kreatif dapat menghasilkan produk yang baik dengan memanfaatkan material yang biasanya dianggap sampah.

Menurut Ganjar, pengembangan ekonomi sirkular yang sedang dikembangkan di Jawa Tengah juga telah mendapatkan perhatian dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI. Bappenas mengakui bahwa Provinsi Jawa Tengah adalah provinsi yang memimpin dalam inisiasi ekonomi sirkular.

Di bawah kepemimpinan Ganjar Pranowo, Jawa Tengah serius dalam komitmen untuk mengembangkan energi baru terbarukan (EBT). Ini tercermin dalam jumlah Desa Mandiri Energi (DME) di provinsi tersebut, yang mencapai 2.353 DME. Ini mencakup DME inisiatif, DME berkembang, dan DME mapan.

Sumber :: https://jatengprov.go.id/publik/komitmen-ganjar-libatkan-anak-muda-kembangkan-ekonomi-sirkular/