Gubernur Ganjar telah merenovasi Pasar Sengon Brebes, membuat para pedagang bawang sangat senang, dan pasar kini tidak lagi bocor.
Ratusan pedagang bawang merah di Brebes berkumpul di Pasar Sengon pada Sabtu, 19 Agustus 2023, mengenakan pakaian terbaik mereka dengan antusias menyambut kedatangan Gubernur Ganjar Pranowo. Di tengah peringatan HUT ke-78 Provinsi Jawa Tengah di Brebes, Ganjar meluangkan waktu untuk berkunjung ke Pasar Sengon. Tujuannya adalah untuk menjalin silaturahmi dengan para pedagang dan meresmikan pasar yang telah direnovasi.
Dalam sambutannya, Ganjar berharap agar pasar yang telah direnovasi ini dapat memberikan manfaat yang baik. Ia juga memberikan pesan kepada para pedagang untuk menjaga kebersihan pasar, tidak membuang sampah sembarangan, dan berharap agar dagangan mereka semakin laris. Para pedagang mendukung harapan dan pesan dari Gubernur Ganjar.
Pasar Sengon merupakan salah satu pasar utama untuk penjualan bawang merah di Brebes. Setiap hari, petani, pedagang, dan pembeli bertransaksi di pasar ini. Pasar Sengon mendapat bantuan dari Gubernur Jawa Tengah sebesar Rp3,3 miliar untuk renovasi pasar tersebut.
Para pedagang, seperti Sasmi, merasa sangat senang dengan perubahan yang telah terjadi. Pasar sekarang menjadi lebih baik, lebih luas, dan lebih nyaman dibandingkan sebelumnya. Mereka mengungkapkan terima kasih kepada Ganjar atas perbaikan yang telah dilakukan, terutama dalam mengatasi masalah atap bocor saat hujan.
Sairoh, pedagang lain di Pasar Sengon, juga merasakan dampak positif dari renovasi pasar. Pasar yang bersih, luas, dan nyaman telah menarik lebih banyak pembeli, sehingga omzet penjualan meningkat.
Ganjar Pranowo telah memprioritaskan pembangunan dan revitalisasi pasar tradisional sejak memimpin Jawa Tengah. Pasar tradisional dianggap sebagai denyut nadi ekonomi masyarakat, dan oleh karena itu, banyak anggaran telah dialokasikan untuk membangun maupun merenovasi pasar-pasar tradisional di seluruh wilayah Jawa Tengah.
Data dari BPKAD menunjukkan bahwa sejak tahun 2013 hingga Juli 2023, sebanyak 133 pasar tradisional di Jawa Tengah telah mengalami revitalisasi. Untuk mendukung program ini, dana sebesar Rp448 miliar telah dialokasikan. Bantuan pembangunan dan revitalisasi pasar diberikan berdasarkan aspirasi yang diterima melalui pertemuan rutin dengan kepala daerah dan masyarakat, serta melalui musyawarah desa (Musdes) dan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang). Program ini telah mencakup pasar-pasar tradisional di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Admin Angelica